Inilah Gerakan Janin Mendekati HPL yang Perlu Dikenali
BIDAN OKTA – Gerakan janin mendekati HPL penting untuk diketahui. Soalnya, hal ini bisa menjadi salah satu ciri bahwa persalinan sudah makin dekat. Selain itu, gerakan janin yang aktif juga bisa menjadi indikator bahwa janin berkembang sesuai usia kehamilan sekaligus mewaspadai adanya tanda gawat janin.
Makin mendekati hari perkiraan lahir (HPL), wajar saja bila Bumil merasa gugup dan gelisah. Namun, Bumil tidak perlu terlalu khawatir, terutama saat memikirkan proses persalinan. Soalnya, rasa cemas yang berlebihan justru dapat memengaruhi kondisi kesehatan Si Kecil dan Bumil sendiri.
Oleh karena itu, Bumil sebaiknya lebih fokus mempersiapkan mental dan fisik untuk menghadapi proses persalinan. Selain itu, mengenali gerakan janin mendekati HPL juga perlu Bumil lakukan agar lebih siap menghadapi proses persalinan.
Begini Gerakan Janin Mendekati HPL
Mendekati HPL, Bumil bisa merasakan gerakan janin akan sedikit lebih lambat dan intensitasnya berkurang. Selain itu, ada beberapa gerakan janin mendekati HPL lain yang bisa Bumil rasakan. Berikut ini adalah beberapa gerakan janin mendekati HPL yang perlu Bumil ketahui:
1. Gerakan lebih terasa di perut bagian bawah
Saat kehamilan mendekati HPL, gerakan janin akan lebih terasa di perut bagian bawah. Hal ini karena ukuran janin kian membesar dan posisinya sudah siap untuk dilahirkan, yaitu kepala berada di bawah, bahkan sudah masuk ke panggul.
Posisi kepala janin yang makin turun ke panggul inilah yang membuat Bumil akan merasakan tekanan di panggul atau perut bagian bawah. Jika biasanya Bumil merasakan tendangan atau gerakan memutar pada janin, saat mendekati HPL Bumil justru akan merasakan janin gerak menggeliat.
2. Gerakan janin akan lebih terasa
Posisi kepala bayi yang sudah berada di perut bawah juga membuat Bumil bisa lebih merasakan gerakan Si Kecil. Hal ini terjadi karena ruang geraknya yang makin terbatas di dalam rahim, sehingga sedikit pergerakan janin bisa terasa lebih kuat.
3. Terasa kedutan di perut bawah
Selain gerakan Si Kecil terasa makin kuat, Bumil akan merasakan kedutan di perut bagian bawah. Rasa kedutan yang terjadi menandakan bahwa Si Kecil sedang cegukan. Saat cegukan, janin akan membuat perut Bumil berkedut, seperti popcorn yang meletup-letup di dalam perut.
Cegukan umumnya merupakan tanda bahwa bayi berkembang dengan baik dan merupakan refleks normal yang dimiliki janin saat ia mengisap jari atau menguap. Normalnya, cegukan berlangsung selama beberapa menit. Bila cegukan yang terjadi lebih dari 15 menit, sebaiknya periksakan kondisi ini ke pelayanan kesehatan terdekat, ya.
4. Gerakan lebih sering ketika malam
Mulai trimester dua hingga mendekati HPL, janin cenderung lebih aktif bergerak di malam hari, tepatnya pada pukul 21.00–01.00 dini hari. Ketika Bumil istirahat atau dalam posisi tidur, ruang untuk janin bergerak akan lebih leluasa sehingga gerakan janin akan lebih dirasakan Bumil.
Itulah beberapa gerakan janin mendekati HPL yang Bumil perlu ketahui. Selain menjadi salah satu tanda bahwa persalinan makin dekat, gerakan janin mendekati HPL juga bisa menjadi tanda bahwa pertumbuhan janin telah berjalan dengan optimal.
Untuk memastikan pergerakan janin sudah normal, Bumil bisa menghitung sendiri gerakan janin yang terjadi dalam 1 hari saat janin sedang aktif bergerak. Normalnya, janin akan bergerak sebanyak 10 kali selama 1–2 jam.
Namun, bila gerakan janin mendekati HPL tidak sesuai dengan penjelasan di atas, terlebih disertai dengan keluarnya cairan atau perdarahan dari vagina serta kontraksi yang makin lama makin sering dan intensitasnya makin kuat, segeralah ke IGD terdekat untuk mendapatkan penanganan dari dokter. Ini bisa menjadi tanda bahwa persalinan telah dekat